tobehonesttheatre.com – Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas tetap jadi salah satu film Indonesia paling berani dan indah sekaligus brutal sampai 2025. Sebagai contoh, film ini menang Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021 — satu-satunya film Indonesia yang pernah dapat penghargaan utama di festival A-list dunia.

Sinopsis Singkat (Tanpa Spoiler Besar)

Ajo Kawir (Marwan Hamid) adalah jagoan kampung yang tak pernah kalah berkelahi, tapi rahasianya: dia impoten sejak remaja. Kemudian, dia bertemu Iteung (Lady Revenge), petarung perempuan tangguh yang bisa ngalahin 10 preman sekaligus. Akibatnya, dari musuh jadi saling jatuh cinta dengan cara paling gila dan penuh darah yang pernah ada di layar Indonesia.

Kenapa Film Ini Legendaris?

• Visual ala Tarantino + Park Chan-wook tapi rasa Jawa banget
• Adegan fight paling brutal di perfilman Indonesia (kepala pecah, darah muncrat, tapi artistik)
• Sex scene paling berani tanpa vulgar — malah puitis
• Soundtrack cadas: The SIGIT, Superman Is Dead, Seringai
• Dialog kultus: “Gue takut sama cewek yang bisa ngejatohin gue, tapi gue lebih takut sama burung gue sendiri.”

Pemain & Peran Ikonik

Penghargaan & Fakta

• Platform Prize TIFF 2021 (juri dipimpin Bong Joon-ho)
• 11 nominasi FFI 2021 → menang 4 (sinematografi, editing, aktris pendukung, musik)
• Masuk daftar “Best Films of 2021” The Guardian, IndieWire, Variety
• Budget Rp17 miliar → box office Rp43 miliar (pandemi!)

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bukan cuma film action, tapi puisi tentang maskulinitas rapuh, trauma, dan cinta yang menyembuhkan dengan cara paling sakit. Oleh karena itu, kalau belum nonton — matikan lampu, naikkan volume, siapin tisu (bukan buat nangis, tapi buat darah).