tobehonesttheatre.com – Slender Man adalah film horor supranatural Amerika 2018 yang disutradarai Sylvain White dan ditulis David Birke, diadaptasi dari creepypasta viral tentang makhluk tanpa wajah. Dibintangi Joey King, Julia Goldani Telles, Jaz Sinclair, Annalise Basso, Alex Fitzalan, Taylor Richardson, dan Javier Botet, film ini ceritakan remaja yang terjebak kutukan misterius. Untuk itu, artikel ini ulas Slender Man, sinopsis, fakta, dan dampak, berdasarkan Rotten Tomatoes, IMDb, dan postingan X.

Sinopsis Film Slender Man

Pertama-tama, film ini ikuti empat sahabat remaja: Wren (Joey King), Hallie (Julia Goldani Telles), Katie (Annalise Basso), dan Chloe (Jaz Sinclair). Selain itu, mereka tonton video viral tentang makhluk tinggi kurus berjas hitam tanpa wajah. Dengan demikian, Chloe hilang usai tantang makhluk itu, dan teman-temannya selidiki, terjebak kutukan supranatural. Oleh karena itu, Slender Man hadirkan horor psikologis yang menegangkan.

5 Fakta Menarik Slender Man

Selanjutnya, lima fakta kunci tentang film ini:

1. Asal Creepypasta: Karakter diciptakan 2009 di forum Something Awful, viral di internet.
2. Kontroversi Nyata: Film terkait kasus penusukan Waukesha 2014, tunda rilis.
3. Rating R: Mengandung gore dan ketegangan, cocok untuk penonton dewasa.
4. Box Office: Budget US$10 juta, hasilkan US$46,8 juta global.
5. Kritik Beragam: Skor 9% di Rotten Tomatoes, tapi audiens beri 30%.
   Selain itu, film tayang 11 Agustus 2018 di AS. Untuk itu, Slender Man jadi adaptasi urban legend yang unik.

Dampak pada Budaya Pop

Lebih lanjut, film ini tingkatkan minat pada creepypasta di media sosial. Selain itu, diskusi di X capai 5.000+ cuitan pada 2018. Dengan demikian, Slender Man soroti bahaya cerita internet pada remaja. Oleh sebab itu, film ini picu debat etika adaptasi kisah kontroversial.

Pengaruh pada Genre Horor

Di sisi lain, Slender Man kombinasikan elemen found-footage dan supranatural. Selain itu, performa Javier Botet sebagai makhluk itu tambah aura menyeramkan. Untuk itu, film ini inspirasi game dan serial horor modern. Dengan demikian, karakter ini tetap relevan di pop culture.

Popularitas dan Warisan

Terakhir, film ini masih dibahas di platform streaming. Selain itu, merchandise seperti figur Slender Man terjual 10.000 unit hingga 2025. Untuk itu, potensi sekuel atau reboot masih ada. Dengan demikian, kisah ini terus tarik penggemar horor.

Kesimpulan

Slender Man hadirkan horor 2018 yang adaptasi creepypasta viral dengan elemen menegangkan. Oleh karena itu, film ini cocok untuk penggemar horor psikologis. Dengan demikian, tonton untuk sensasi merinding. Jangan lewatkan Slender Man!